Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari materi tentang resistor ini
diharapkan siswa dapat :
- Menentukan nilai resistor dengan membandingkan hasil identifikasi kode warna dan pengukuran dengan multimeter.
- Menentukan nilai resistor yang dirangkai seri.
- Menentukan nilai resistor yang dirangkai paralel
- Menentukan nilai resistor yang dirangkai seri-paralel.
- Uraian Materi :
Resistor atau Tahanan atau
hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk mengatur
kuat arus yang mengalir. Lambang untuk Resistor dengan huruf R, nilainya
dinyatakan dengan cincin-cincin berwarna dalam satuan Ohm (Ω)
Gambar 1. Simbol dan bentuk fisik resistor
Macam-macam Resistor :
1.
Resistor Tetap (Fixed Resistor)
Fixed Resistor adalah hambatan yang nilai hambatannya tetap karena ukuran hambatannya
sangat kecil, maka nilai hambatannya untuk yang memiliki daya kecil tidak
ditulis pada bodinya melainkan dengan menggunakan kode warna. untuk mengetahui
nilai tahanannya, pada bodi Resistor
diberi cincin-cincin berwarna yang menyatakan nilai tahanan Resistor.
Sedangkan Resistor yang memiliki
Daya Besar, 5 Watt, 10 Watt, 15 Watt, 25 Watt atau lebih nilai resistansinya tidak dituliskan
dengan kode warna melainkan langsung ditulis dengan angka.
Resistor tetap/Fixed
Resitor umumnya dibuat dari bahan Karbon, pengkodean nilai resistansinya
umumnya ada yang memiliki 4 cincin warna dan ada
juga yang memiliki 5 atau 6 cincin
warna.
Untuk Resitor dengan toleransi 5% dengan daya 0.5 Watt sampai dengan 3
Watt, dituliskan dengan 4 cincin warna, sedang untuk toleransi 1 % atau 2 %
umumnya dengan 5 cincin warna.
Warna-Warna Kode Pada Resistor
Warna-warna yang dipakai
sebagai kode dan arti nilai pada masing-masing cincin/gelang/pita warna pada Resistor tetap:
R = 270000 Ω 1 %
R = 270 K Ω 1 %
red, violet, gold bands represent 27 × 0.1 = 2.7
blue, green, silver bands
represent 56 × 0.01 = 0.56
Contoh
Resistor dengan 4 dan 5 cincin warna
I . Kuning = 4
II. Ungu = 7
III.Merah = 00
IV.
Perak = 10%
R = 4700 Ω 10 %
R
= 4 K 2 Ω 10 %.
I. Merah = 2
II. Merah
= 2
III. Hitam = 0
IV. Merah = 00
V. Coklat
= 1 %
R = 220 00 1 %
R
= 22 K Ω 1 %
Tidak ada komentar:
Posting Komentar